Selasa, 25 Oktober 2011

PENYEBARAN INFORMASI MELALUI JEJARING SOSIAL

Sebelum tau apa saja penyebaran informasi yang bisa di gunakan dalam jejaring social, lebih baik kita harus tau sejarah dan pengertiannya juga kelemahan dan kelebihannya.

PENGERTIAN

Situs jejaring social merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.

SEJARAH

Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia.

Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.

Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).

KELEBIHAN

Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat.

KELEMAHAN

Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat “tidak mengakses internet”. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.

PENYEBARAN INFORMASI YANG BISA DI GUNAKAN DALAM JEJARING SOSIAL

Ø Bisa juga penyebaran informasi provokatif untuk memicu kerusuhan, seperti kerusuhan Kerusuhan di Tottenham, London, Inggris

(ini tidak boleh di lakukan)

Ø Bisa juga untuk bisnis online, seperti yang sedang trend tahun ini adalah “MAICHI” dia mempromosikannya lewat twiter

Ø Bisa juga mempromosikan tulisan-tulisannya yang hobi menulis melalui “BLOG”

Ø Bisa juga untuk “PANTAU INFO MUDIK”

Beragam situs jejaring sosial yang ada dan populer saat ini, seperti Facebook dan Twitter dapat saja digunakan oleh mereka yang ingin mudik untuk mendapatkan berita terbaru dan terhangat secara terus menerus setiap waktu (real time).


Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia



_________________________
I added cool smileys to this message... if you don't see them go to: http://e.exps.me

1 komentar:

  1. Dalam tulisan ini banyak memuat konten yang sebenarnya bisa dipecah-pecah menjadi tulisan-tulisan yang lebih spesifik lagi. Contoh: penyebaran informasi melalui facebook. Alangkah bagusnya bila tulisan ini adalah asli a la buatan sendiri-boleh mengutip tetapi dengan prinsip-prinsip cara mengutip yang benar. Pendek kata..lain kali lebih spesifik lebih membuktikan kreativitas Anda.

    BalasHapus