Jumat, 23 November 2012

DATABASE



         Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).
         Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahaan dalam struktur tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.

1.1  Model Data
             Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah.

Ø  Model Data Logic
             Model Data Logik, adalah model yang menjelaskan cara pemakai memandang data, bahwa data terlihat sebagai suatu kesatuan makna yang terintegrasi secara logis dari beberapa lokasi fisik yang berbeda.

Ø  Hirarki Data
           Hirarki data disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan ntara nak dan orang tua disebut cabang.

Ø  Sorting data
Bidang database dapat diurutkan atau disusun kembali dalam beberapa cara:
1. Ascending order - Penyusunan data dari terendah ke tertinggi secara berurutan.
2. Descending order - Susunan data diurutkan dari tertinggi ke terendah secara berurutan.
3. Multiple-bidang sortasi - Sorting pada dua atau lebih bidang informasi, satu primer dan sekunder yang lain. Sebagai contoh, dalam database milis, seseorang mungkin semacam alamat oleh negara, dan kemudian dalam negara dengan kode pos.


Ø  Jenis-jenis file
·         File Utama (Master File), adalah sebuah file informasi yang tetap hubungannya tentang kesatuan. Berisi informasi pengenalan, sejarah dan statistik. File utama digunakan sebagai sumber data referensi untuk pemrosesan transaksi-transaksi dan beberapa pengumpulan informasi berdasarkan data transaksi.Contoh : File Pegawai, File Pembeli, File Mahasiswa, dll
·         File Transaksi (Transaction File), adalah kumpulan record-record yang menuliskan aktivitas atau transaksi dari organisasi. File ini dikembangkan sesuai hasil proses transaksi dan persiapan dokumen transaksi. Juga dignakan untuk memperbaharui pengumpulan data di file utama. Contoh : File daftar gaji dari persiapan daftar gaji per minggu.
·         File Laporan, adalah sebuah file buatan dari pengutipan data untuk mempersiapkan laporan.Contoh : File laporan dari semua pembeli..
·         File Sejarah ( History File ), Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip
·         File Pelindung ( Backup File ), Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif didalam database pada suatu saat tertentu, digunakan sebagai pelindung/cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan

1.2  Model Data Fisik
           Model Data Fisik, adalah model yang menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah.

Ø  Penyimpanan Berurutan (SEQUENTIAL)
           Adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).

Ø  Penyimpanan akses Langsung
Adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct access storage device (DASD). DASD memiliki mekanisme memvaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc)

    1.3 Organisasi File
           Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang kemudian dikenal sebagai organisasi file.
           Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan diindeks (indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks ( indexed random ). Tujuan organisasi data di dalam pemrograman terstruktur adalah :
·         Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.
·         Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file .

Ø  Organisasi file acak (Random File)
           Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya
           Keuntungan (Random File), Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu bersamaan.
          
           Kerugian  (Random File), Memerlukan adanya back-ap data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding sequential file.

Ø  Organisasi file berurutan (sequential file),
         merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.
         Metode ini mempunyai ciri - ciri sebagai berikut
·         Rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci.
·         Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya.
         Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan menyeluruh.
         Keuntungan sequential file, Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
         Kerugian sequential file, Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.

Ø  Organisasi file Index(indexed sequential file)
         Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Metode ini mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
·         Merupakan gabungan antara metode sequential dan random.
·         Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci.
·         Masing - masing record diberi indeks.
·         Pengalamatan dilakukan secara acak.
·         Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk fileindeks.
        
         Keuntungan (indexed sequential file), Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
         Kerugian indexed sequential file Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.,

1.4  Konsep Database dalam DBMS
            DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
Database Management Sistem merupakan software yang disediakan oleh penyedia database untuk :
·         mengelola dan memelihara data
·         memindahkan data ke dan dari file data fisik yang dibutuhkan
·         mengelola akses data yang bersamaan oleh beberapa pengguna
·         mengawasi pembaharuan data dan mencegah konflik perubahan data
·         mengelola transaksi sehingga perubahan data terjadi secara lengkap atau tidak terjadi perubahan
              jika transaksi batal atau gagal
·         mendukung bahasa query
·         pengawasan back up database dan pemulihan dari kesalahan
·         mekanisme keamanan

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
·         Perangkat Keras
·         Perangkat Lunak
·         Data
·         Pengguna
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
  • Kebebasan data dan akses yang efisien
  • Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
  • Integritas dan keamanan data
  • Administrasi keseragaman data
  • Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa kerugian, yaitu :
  • Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
  • Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
  • Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.

Di dalam sistem database terdapat beberapa komponen, antara lain adalah:
·         Field
Merupakan satuan terkecil dari tabel yang meggambarkan satu item data. Sebagai contoh nama, alamat dan lain sebagainya.
·         Record
Kumpulan dari field-field yang meggambarkan satu unit data individu tertentu. Sebagai contoh, data pegawai dengan NIP 12990001 dengan nama Amin, lahir di Bandung dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pegawai.
·         Table
Kumpulan dari beberapa record yang yang menggambarkan satu kesatuan data dan memiliki arti tertentu. Sebagai contoh Pegawai, Departemen, Satuan kerja dan lain-lain.
·         Primary key
Adalah field yang memiliki nilai unik dalam artian field tersebut tidak mungkin memiliki data yang sama, sebagai contoh field NIP pada tabel PEGAWAI dapat dijadikan sebagai primari key karena setiap pegawai memiliki satau NIP.
·         Foreign key
Adalah field yang digunakan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel yang lain agar saling berelasi, sebagai contoh pada tabel SATKER juga memiliki field NIP, tetapi field NIP di sini merupakan field foreign key yang digunakan untuk menghubungkan tabel PEGAWAI dengan tabel SATKER.

Karakteristik Database dalam Database Management System
·         Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai kegunaan yang berbeda.
·         Data tidak bergantung kepada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
·         Data memiliki integritas (yaitu akurasi dan validasi) yang terkendali. Strategi akses terhadap data yang bersifat logik, menyebabkan database berbeda dari file-file komputer yang lain. Aplikasi sangat bergantung pada struktur data yang dimiliki oleh database, karena itu aplikasi tidak mengetahui bagaimana data disimpan pada database. Database memiliki sifat terbebaskan dari keadaan fisik data yang dapat menyebabkan database mengembang ukurannya, tetapi hal tersebut dapat mudah diatasi dengan cara dipindahkan ke sistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang aplikasinya.
Sumber : 



s



2 komentar:

  1. Teng kyu mas bro. Sangat membantu utk tugas Konsep Sistem Informasi :D....

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus