Database adalah suatu koleksi data
komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak
file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan
data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan
mencapai independensi data (kemampuan
untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data).
Tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi
data adalah kemampuan untuk membuat perubahaan dalam struktur tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data.
1.1 Model Data
Model
data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan
beberapa detail dari penyimpanan level rendah.
Ø
Model
Data Logic
Model
Data Logik, adalah model yang menjelaskan cara pemakai memandang data, bahwa
data terlihat sebagai suatu kesatuan makna yang terintegrasi secara logis dari
beberapa lokasi fisik yang berbeda.
Ø Hirarki Data
Hirarki
data disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini
menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan
dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan . Simpul yang terhubung ke simpul pada
level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu
(hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya
memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua
disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar.
Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan ntara nak
dan orang tua disebut cabang.
Ø Sorting data
Bidang database dapat diurutkan atau disusun
kembali dalam beberapa cara:
1. Ascending order - Penyusunan data dari terendah ke tertinggi secara berurutan.
2. Descending order - Susunan data diurutkan dari tertinggi ke terendah secara berurutan.
3. Multiple-bidang sortasi - Sorting pada dua atau lebih bidang informasi, satu primer dan sekunder yang lain. Sebagai contoh, dalam database milis, seseorang mungkin semacam alamat oleh negara, dan kemudian dalam negara dengan kode pos.
1. Ascending order - Penyusunan data dari terendah ke tertinggi secara berurutan.
2. Descending order - Susunan data diurutkan dari tertinggi ke terendah secara berurutan.
3. Multiple-bidang sortasi - Sorting pada dua atau lebih bidang informasi, satu primer dan sekunder yang lain. Sebagai contoh, dalam database milis, seseorang mungkin semacam alamat oleh negara, dan kemudian dalam negara dengan kode pos.
Ø Jenis-jenis file
·
File
Utama (Master File), adalah sebuah file informasi yang tetap hubungannya
tentang kesatuan. Berisi informasi pengenalan, sejarah dan statistik. File
utama digunakan sebagai sumber data referensi untuk pemrosesan transaksi-transaksi
dan beberapa pengumpulan informasi berdasarkan data transaksi.Contoh : File
Pegawai, File Pembeli, File Mahasiswa, dll
·
File
Transaksi (Transaction File), adalah kumpulan record-record yang menuliskan
aktivitas atau transaksi dari organisasi. File ini dikembangkan sesuai hasil
proses transaksi dan persiapan dokumen transaksi. Juga dignakan untuk
memperbaharui pengumpulan data di file utama. Contoh : File daftar gaji dari
persiapan daftar gaji per minggu.
·
File
Laporan, adalah sebuah file buatan dari pengutipan data untuk mempersiapkan
laporan.Contoh : File laporan dari semua pembeli..
·
File
Sejarah ( History File ), Merupakan file yang berisi data masa lalu
yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip
·
File
Pelindung ( Backup File ), Merupakan salinan dari file-file yang masih
aktif didalam database pada suatu saat tertentu, digunakan sebagai
pelindung/cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan
1.2 Model Data Fisik
Model
Data Fisik, adalah model yang menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa
data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah.
Ø Penyimpanan Berurutan
(SEQUENTIAL)
Adalah
suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri
dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu.
Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan
berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses
kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan
ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
Ø Penyimpanan akses Langsung
Adalah suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut
direct access storage device (DASD). DASD memiliki mekanisme memvaca dan
menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang
paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc)
1.3 Organisasi File
Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada
didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa
dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan
inilah yang kemudian dikenal sebagai organisasi file.
Ada beberapa tipe organisasi file data
yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan diindeks
(indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks ( indexed
random ). Tujuan organisasi data di dalam pemrograman terstruktur adalah :
·
Untuk menyediakan
sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.
·
Memudahkan
penciptaan atau pemeliharaan file .
Ø Organisasi file acak (Random File)
Dalam
metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media
fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu
adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak
pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik
overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya
Keuntungan
(Random
File), Sangat sesuai untuk kebutuhan File
Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang
tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada
beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat
dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa
diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Kerugian (Random File), Memerlukan
adanya back-ap data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa
menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih
cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan
hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding sequential file.
Ø Organisasi file berurutan (sequential file),
merupakan
suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan
secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan
urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat
pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat
berikutnya.
Metode ini mempunyai ciri - ciri sebagai berikut
·
Rekaman
disimpan berdasarkan suatu kunci.
·
Pencarian
rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya.
Metode
ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat
periodik dan menyeluruh.
Keuntungan sequential file, Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap
aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat
sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah
untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
Kerugian sequential file, Seandainya
diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master
file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted).
Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file
hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan
secara langsung.
Ø Organisasi file Index(indexed sequential file)
Index Sequential File merupakan
perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan
yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data
yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk)
yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang
ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini
dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Metode ini mempunyai ciri - ciri
sebagai berikut :
·
Merupakan
gabungan antara metode sequential dan random.
·
Record disimpan
secara berurutan dengan menggunakan kunci.
·
Masing - masing record diberi
indeks.
·
Pengalamatan dilakukan secara acak.
·
Perlu penyimpanan tambahan, yaitu
untuk fileindeks.
Keuntungan (indexed sequential file), Sangat
cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding
sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
Kerugian indexed sequential
file Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random
(direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk
menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih
kompleks.,
1.4 Konsep Database dalam DBMS
DBMS
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas
kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan
secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis
kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
Database Management Sistem merupakan software yang
disediakan oleh penyedia database untuk :
·
mengelola
dan memelihara data
·
memindahkan
data ke dan dari file data fisik yang dibutuhkan
·
mengelola
akses data yang bersamaan oleh beberapa pengguna
·
mengawasi
pembaharuan data dan mencegah konflik perubahan data
·
mengelola
transaksi sehingga perubahan data terjadi secara lengkap atau tidak terjadi
perubahan
jika transaksi batal atau gagal
·
mendukung
bahasa query
·
pengawasan
back up database dan pemulihan dari kesalahan
·
mekanisme
keamanan
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
·
Perangkat
Keras
·
Perangkat
Lunak
·
Data
·
Pengguna
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai
beberapa keuntungan, yaitu :
- Kebebasan data
dan akses yang efisien
- Mereduksi waktu
pengembangan aplikasi
- Integritas dan
keamanan data
- Administrasi
keseragaman data
- Akses bersamaan
dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai
beberapa kerugian, yaitu :
- Memperoleh
perangkat lunak yang mahal.
- Memperoleh
konfigurasi perangkat keras yang besar.
- Mempekerjakan
dan mempertahankan staf DBA.
Di dalam sistem database terdapat beberapa komponen,
antara lain adalah:
·
Field
Merupakan satuan terkecil dari tabel yang meggambarkan satu item data. Sebagai contoh nama, alamat dan lain sebagainya.
Merupakan satuan terkecil dari tabel yang meggambarkan satu item data. Sebagai contoh nama, alamat dan lain sebagainya.
·
Record
Kumpulan dari field-field yang meggambarkan satu unit data individu tertentu. Sebagai contoh, data pegawai dengan NIP 12990001 dengan nama Amin, lahir diBandung dan informasi lainnya yang
berhubungan dengan pegawai.
Kumpulan dari field-field yang meggambarkan satu unit data individu tertentu. Sebagai contoh, data pegawai dengan NIP 12990001 dengan nama Amin, lahir di
·
Table
Kumpulan dari beberapa record yang yang menggambarkan satu kesatuan data dan memiliki arti tertentu. Sebagai contoh Pegawai, Departemen, Satuan kerja dan lain-lain.
Kumpulan dari beberapa record yang yang menggambarkan satu kesatuan data dan memiliki arti tertentu. Sebagai contoh Pegawai, Departemen, Satuan kerja dan lain-lain.
·
Primary key
Adalah field yang memiliki nilai unik dalam artian field tersebut tidak mungkin memiliki data yang sama, sebagai contoh field NIP pada tabel PEGAWAI dapat dijadikan sebagai primari key karena setiap pegawai memiliki satau NIP.
Adalah field yang memiliki nilai unik dalam artian field tersebut tidak mungkin memiliki data yang sama, sebagai contoh field NIP pada tabel PEGAWAI dapat dijadikan sebagai primari key karena setiap pegawai memiliki satau NIP.
·
Foreign key
Adalah field yang digunakan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel yang lain agar saling berelasi, sebagai contoh pada tabel SATKER juga memiliki field NIP, tetapi field NIP di sini merupakan field foreign key yang digunakan untuk menghubungkan tabel PEGAWAI dengan tabel SATKER.
Adalah field yang digunakan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel yang lain agar saling berelasi, sebagai contoh pada tabel SATKER juga memiliki field NIP, tetapi field NIP di sini merupakan field foreign key yang digunakan untuk menghubungkan tabel PEGAWAI dengan tabel SATKER.
Karakteristik
Database dalam Database Management System
·
Data
yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai
kegunaan yang berbeda.
·
Data
tidak bergantung kepada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari
program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
·
Data
memiliki integritas (yaitu akurasi dan validasi) yang terkendali. Strategi
akses terhadap data yang bersifat logik, menyebabkan database berbeda dari
file-file komputer yang lain. Aplikasi sangat bergantung pada struktur data
yang dimiliki oleh database, karena itu aplikasi tidak mengetahui bagaimana
data disimpan pada database. Database memiliki sifat terbebaskan dari keadaan
fisik data yang dapat menyebabkan database mengembang ukurannya, tetapi hal
tersebut dapat mudah diatasi dengan cara dipindahkan ke sistem yang lebih besar
lagi tanpa menulis ulang aplikasinya.
Sumber :
s
Teng kyu mas bro. Sangat membantu utk tugas Konsep Sistem Informasi :D....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus